Lately setiap abis bangun tidur selalu aja deg deg an, and still don't know how to process this emotion.
Dan gk tau juga sih kenapa, maybe karena kantor? maybe karena jauh dan kangen sama orang yang disayang (meskipun orangnya juga gk tau kalau dikangenin).
or simply wonder about unknown future.
Banyak banget yg ditakutin:
- Work:
- Masih dalam proses probation juga, jadi bisa aja ternyata gak di lanjut
- Tapi balik lagi, kalau emang akhirnya gk lanjut ya sebenernya tinggal cari kerja lain kan, it's okay world doesn't ended that way.
- Ada tawaran untuk kerja di bandung, yes di bandung, kota yang selalu gue datengin tiap bulan sebagai tempat pulang heheh
- Tapi gaji yang di tawarin sama kayak gaji gue skrg, which sebenernya consider high sih tp kalau yang skrg gak gue gk ada expense tempat tinggal or makan, kalau nanti pindah ke bandung, harus ngeluarin duit untuk makan dan tempat tinggal. Belum lagi di kantor baru ini no commission.
- Love:
- Orang yang selama ini gue suka ternyata udh suka sama orang lain heheh, sad. Sad banget malah, tpi mau gimana lagi, we can't make someone love us. So, mau gk mau harus rela buat gk trying to chat, stalk or thinking about him. Untuk chat sih so far masih bisa menahan sih, tpi kalau stalk masih ada sih dikit-dikit, kalau thinking masih susah diilangin heheh setiap hari pasti ada aja mikirin dia. Namanya juga hidup, I believe someday someone gonna love me the way I want him to do.
- Life
- Belum menemukan tujuan hidup, rasanya tuh kaya lagi running di lingkaran gak berenti-berenti. Waktu dulu kuliah sadar oh abis ini selesai semester, terus thesis terus lulus cari kerja, tapi kalau sekarang? kerja terus sampe mati.
- I need to define my purpose in life, at least kalau belum bisa nemu yang bermakna, tujuan secara material juga gpp. Mungkin skrg yang gue pengen beli rumah kali yaa, tapi beli rumah dimana juga masih bingung. Kan, bingungggg terus dalam hidup. Bingung cara cari duitnya gimana, bingung mau beli rumahnya dimana, kalau nanti salah beli gimana? kalau ternyata nanti suami dan gue kerjanya di jakarta tapi beli rumah di bogor kan jauh, atau juga beli rumah di tangerang juga tetep jauh :"
- Butuh pegangan atau acuan dalam hidup, at least I know which way I will go.
Kayaknya butuh untuk konseling ke psikolog lagi deh, supaya ada temen ngobrol dan bisa remind me juga how to process this emotion dengan benar. I know I can overcome this unstoppable worry problem, this too shall pass.
There's a beautiful world outside my narrow mind, open up!!