I would like to write about how the cold, crisp, grey Tangerang morning makes me feel safe. In all its mists and haze, the city seems to be more forgiving of my scattered pieces and unruly thoughts.

 

In the soft wind that bustling intensely through the leaves, the array of contradictions that made up most of who I am feels understood and not alone. With the birds chirping in the lacklustre sunlight, it is as if the universe nudges me to carry on with living even when the tell-tale signs are telling me to un-live the day, the week, the hours that feel like years.

 

Where time stands still is where I feel most alive even though that’s the furthest thing from all I wanted to be.

Terakhir gue pernah post beberapa bulan lalu, gue mau banget tahun ini naik jabatan. Awalnya expect di senior aja, tapi ternyata allah kasih opportunity lebih baik gue naik dengan jabatan manager.

Wow gak tuh, tapi.. disatu sisi ngerasa pressure nya jadi gede bgt, bener - bener ngerasa dua kali lipat dari sebelumnya. 

Not trying to brag but I used to be a top performer at my previous company. 

Gue gk suka menunda pekerjaan gue, dan gue jga selalu fokus sama target, but this time jadi lebih gk percaya diri. Mungkin karena denger berita banyak banget orang - orang yg di lay off dan gue pun ada possibility tersebut, apalagi Im working di startup company. dan lagi, gue pun masih dalam proses probation.

Kebayang gk sih sestress apa gue skrg, ini udh mulai muncul jerawat di muka dan badan jga udh mulai gatel gatel. Mungkin pertanda stress juga.

I just want to pray to god that he will bless me and make ease my way. 

Only to god I hope. 

Sekarang sih Im trying to do my job as best as I can, meskipun gue akuin this time is quite harder than before plus several factor from external pressure. Duh rasanya kepala mau pecah hahaha. 

Help god~

I always loved writing, until I don’t. The words no longer make sense, and the meanings they hold are flat and dead to me. I don’t know what changed, but I guess it is about time, for nothing last forever and neither is my ability to put my thoughts into order, apparently.

As my fingers jump around these colourful pads, I can’t help but notice the grammar mistakes I’ve made and the inappropriately placed dictions. Writing – or typing – and putting my musing into memos should, used to pause my wars, putting the troopers into sleep. Not anymore.

Writing has become the enemy; I see words and I hear mocking. Alliteration is abominable to said writing. Using simile and metaphors sound platitudinous, and nothing is good enough.

And so I’m done. I’m sorry if my writing’s too authoritative, too stiff, too vague. I’m sorry that my writing is most probably full of grammatical errors, not concrete enough, not specific enough. Most of all, I’m sorry that in a very near future I might no longer feel sorry anymore. For these rules that bound me, they’ll no longer have me as a hostage. Soon, I’ll be able to hopefully pour these thoughts of mine, filling the space with locutions, where they belong. Where they can no longer haunt me at night, where they might shed some light and rise the sun up.

Here, I introduce "A man called ove"

Sorry ya guys kalo kadang bahasa inggris kadang bahasa indonesia wkwkwk

Jadi, kemarin pas jalan-jalan ke gramedia Im thinking to buy a book yang kayak tentang hidup gitu, yang memang alurnya lambat nya gk terlalu banyak intrig, dan iseng aja baca sinopsis novel ini langsung jatuh cinta, sinopsis nya begini:

Sebelum terlibat lebih jauh dengannya, biar kuberi tahu. Lelaki bernama Ove ini mungkin bukan tipemu.

Ove bukan tipe lelaki yang menuliskan puisi atau lagu cinta saat kencan pertama. Dia juga bukan tetangga yang akan menyambutmu di depan pagar sambil tersenyum hangat. Dia lelaki antisosial dan tidak mudah percaya kepada siapa pun.

Seumur hidup, yang dipercayainya hanya Sonja yang cantik, mencintai buku-buku, dan menyukai kejujuran Ove. Orang melihat Ove sebagai lelaki hitam-putih, sedangkan Sonja penuh warna.

Tak pernah ada yang menanyakan kehidupan Ove sebelum bertemu Sonja. Namun bila ada, dia akan menjawab bahwa dia tidak hidup. Sebab, di dunia ini yang bisa dicintainya hanya tiga hal: kebenaran, mobil Saab, dan Sonja.
Lalu … masih inginkah kau mengenal lelaki bernama Ove ini?

Dari covernya sih really got my attention, emang lagi cari buku yang bisa ngingetin apa sih yang dikejar didunia ini?

Kita toh gk akan tau sampai kapan kita hidup, bisa aja kita lagi sibuk ngejar sesuatu yang fana eh besok nya meninggal bahkan kita belum sempet enjoying the life that we lived. 

Kadang baca buku tipe gini tuh semacam kasih anchor ke diri sendiri untuk bilang "its okay", we can do it it again tomorrow.

Terus ngebuat mikir juga, if you stop and look around sebenernya kita udh punya semua. 

Bisa makan 3 kali sehari, bisa istirahat di bawah atap yang hangat, masih dikelilingi oleh orang orang yang sayang kita dll.

Dan buku ini recommend bgt buat kamu yang memang lagi feeling hurry in our life, coba berkaca di dalam buku nya dan pasti kamu akan ngerasa, oh iya yaa.. Im fine already. 

or if you are not now, then you will. Because, apa sih yang dikejar? hehehe

Hi there, so after a month the accident has passed, I still constantly thinking about him
and I realize it's not healthy anymore and I dont want this to take my time a lot.

So I decided to counsel to my psikolog again, she said that my feeling towards him still intense maybe because there's a thing unsaid left behind. Tbh, Im not easily express my emotion, I always feel like everyone doesn't have to know what I feel and it is what it is....
So My psikolog said I have to tell what I fell, but I said I dont want to contact him anymore and then she told me express my feeling doesn't necessary tell directly to him either, I can write what I feel or doing voice recording, pretend that Im talking to him.
So here I am.

I don't know what to say to you.
You makin me despairing, to the point I can't even do anything.
Why dont you tell me from beginning, that you already been with someone else since early this year.
I feel stupid and I never think that you kind be this mean, what I like about you because you always be you grumpy - focus on myself type - family person.
And know, I dont even know who you are.
And I know you must be know as well that I already know about your relationship, and you don't even contact me to apologize. This is to painful, and I thank for myself for get tru this.

And I was hoping how writing will become a medium that cleanses you out of me. True, there’s less of you and of regret, but now there’s more annoyance, disappointment towards myself, and a slight hint of anger – because I just want this to be over already. False, because my expectation of letting more things out equals to having less of you inside does not work as well as I’d have hoped. For though my heart has been hollowed out, life does not seem to run out of things that remind me of you.

So, aku udh cuti sakit dari kantor selama tiga hari hahah

sebenernya, gue anak nya jarang bgt sakit, sekali nya sakit begini bgt haha makanya aneh juga udh 3 hari bed rest tuh. Turns out Im having bronkitis + covid hahaha, life is so funny.

ada mikir juga sih, apa karena keadaan psikis yang down membuat keadaan fisik juga down tanpa kita sadara. ya, however.. after I recover from this ill, gue mulai lebih considerate lagi sama my body.

After this udh mulai daftar gym lagi (cause aging is so real), pengen kalau udh nikah nanti ttep badan nya sebagus tante ernie hehe

terus mau mulai puasa senin kamis, supaya sehat secara rohani dan jasmani juga

dan, kayak nya mau lebih explore lagi "the power of surrender", seems like give everything to god, trust the god plan and focus to what I can and I want to do, instead of giving much effort towards something that in the end doesn't really matter at all heheh

ps: since Im sick, tidak nafsu makan dan tidak bisa makan yang aneh aneh aka pedes, asin, manis or yang triggering batuk, aku turun berat badan dong hahaha dan kulit juga makin alus. selalu ada sisi positif dan negatif dalam setiap hal. 

tau aja akhir bulan ada kondangan di bandung✌

So, yesterday I went to hospital alone (My first time) hahaha, aku tuh anaknya jarang sakit, terakhir masuk rumah sakit itu tahun 2016, karena ternyata kena TBC balik dari tinggal di china hahaha (ImTBSurvivor), since then Im a little bit sensitive tentang batuk, kayak batuk dikit aja ngerasa duh, paru paru ini bisa bertahan kan yaa hahaha. Karena dulu penanganan TB ku cukup telat, udh batuk dari lama tapi belum kerumah sakit (untung gk ada orang terdekat yang ketularan), terus pada suatu malem kebangun karena ngerasa tersedak, pas dikeluarin ternyata darah, terus disaat bersamaan keluar banyak banget dari hidung juga, jadi kayak muntah darah di film-film hahaha jadi cukup bikin trauma sih sama batuk saat itu.

Terus beberapa minggu terakhir kok batuk terus gk berenti, awalnya sempet mikir covid tapi bodohnya malah gk swab, dan setelah di periksa kemarin kan di rontgen juga tuh, dari paru paru sih gk ada tanda tanda TBC balik lagi, diagnosis sementara sih karena bronkitis mungkin terpapar bakteri, emang sih akhir akhir ini memang selalu naik umum berangkat ke kantor, mungkin saat di gojek nya kena polusi juga and I don't even smoke. 

Kalau naik mobil sendiri itu dri tangerang ke mega kuningan bisa 3 jam ;( udah kayak ke bandung. 

So I decided to take some leave, minggu ini rencananya mau full WFH dan hari jumat nya mau cuti. Elza ngajak liburan ke sumedang sih rumah dia, kayaknya mau ikut deh sekalian menghirup udara segar kan tuh hehehe.

Back to my experience di rumah sakit, tau sih step step nya tinggal daftar aja pilih dokter, gampang sih hahah cuman kok gemeter (?) hehehe namanya juga pertama kali lah ya. 

It's like I've achieved something, gk semenyeramkan kayak pertama kali donor darah sih hahaha. 

Doakan aku cepet sembuh dari penyakit batuk-batuk ini hehehe

I still thinking of him, not in a sad ways, I just keep thinking about that moment, a moment that I saw his picture with another woman.

I even having a dream about him, I know I will keep running around this circle, I promise myself I'll try so hard to move on, to avoid this mind and eventually completely forget. But I think it takes time and that's okay everything require patient. 

I'll be fine, I want to focus on myself first. I want to travel until I found myself again, I want to go back to the state that I'm not looking for love outside and feel contend with myself.

Pagi ini dapet kabar dari teman bahwa cowok yang selama I include inside my prayer getting engage with another woman. Sedihnya gk bisa di jelaskan yang jelas sambil nulis ini I'm shaking, tears wont stop falling, lemes, tangan dingin, bingung.

Mungkin hari ini di kasih unjuk keadaan sebenernya gimana biar aku cepet move on juga, forget about the past and start creating the future.

Mungkin sebelumnya I always put other before me and now I no longer do that. My Self My Happiness come first.

Semoga aku bisa cepet recovery dari sedih ini, kalau dibilang sayang atau engga sama orang tersebut, yes sayang banget banget sampe gk tega buat remove chat. But today, I finally remove our chat history and picture. 

dan aku cerita hal ini juga ke manager, and she said :

"Jadi cepet cepet fir setelah lo sedih2 satu dua hari ini, ganti lg mindset nya, "ya ini pengalaman hidup aja, i am still young, attractive, i had my master before 30, i passed my probation in one of tech startup company" "gw percaya nanti akan ada cowo yg worth my time and my attention dtg sendiri tanpa gw perlu effort" dan kalo lo ubah mindset lo kesana, dan terus mempercayai itu, akan jd kenyataan. Percaya deh."

and for everyone out there yang mengalami hal sama, Im with you, let pass this together. 

You'll be happy eventually, maybe ini bukan jalan nya, ada jalan yang lebih indah lagi di depan sana.

Percaya aja.

Okay, this sunday closed with me making my favorite snack. 

Super easy, cuman roti tawar di potong kecil-kecil, terus dikasih keju slice yang udh dipotong kecil juga diatas nya, terus di air fryer selama 5 menit dengan suhu 160 derajat dan voila, crispy bread cheese ready to make you happy hahaha.

-

and mau update juga, karena sekarang lebih suka masak gue jadi jarang banyak pesen online food, yeay senang hahah bisa lebih irit. Kemarin-kemarin kalau gk pesen gofood tuh kayak ada yang kurang gtu, bingung mau makan apa, tapi makin sering masak jadi lebih suka bikin makanan sendiri dari pesen yang yaaa paling gitu gitu aja, ayam geprek, makanan korea, fast food hahaha.

Sekalian bisa latihan juga kan sebelum nikah, buat bikinin makanan keluarga saya kelak (?) haha

prepare aja dulu kan ya...

Katanya, if you want something then write it!

So here's the things I want hahahaha

1. 2023 Beli apartement di Bandung

2. 2024 Awal, Nikah (Gue umur 27)

3. Naik jabatan di tahun ini 2022

Update 28 Juni 2022:

My Manager just said, gue akan di naikin ke senior dalam waktu dekat, dan kalau performa gue bagus akhir tahun bisa jadi team lead hahaha!! Proud of myself. Semangat kerjanya Fir!!

Update 24 Agustus 2023,

Actually I became "Sales manager" on november 2022 hahha, hopefully early next year I can be "Senior Sales Manager" Aminn

4. Agustus 2022 Harus nonton artjog

Update 24 Agustus 2023,

Sampe detik ini belum meresakan.

5. Loved by someone I love hehe

Update 24 Agustus 2023,

Sampe detik ini belum meresakan.

6. Per tgl 1 setiap bulan Siapin uang 2 ribuan sebesar 300ribu untuk sedekah setiap liat orang di jalanan

Update 30 Juni 2022:

I've done it, tapi baru 200ribu doang hehe, gpp lah ya. Tapi tetep akan sedekah.

Update 24 Agustus 2023,

Boro-boro financial berantakan banget karena masalah. 

7. Only spend 500k for online food (More cooking)

Update 24 Agustus 2023,

Even less than that.

8. No sugar for a month started from now 25 Juni 2022

9. No Bioskop until Oktober

10. Juli 2022 ke Semarang

Update 24 Agustus 2023,

Aku baru dari semarang juli lalu hahaha!!! senang sekali omg haha meskipun cuman semalem di semarang, tapi seru banget.

2nd time i got there, selain dulu karena acara sekolah and it was fun.

Ada lekker enak bgt disana. Nama lekker nya lekker pak imo haha.

I'm going to update this list frequestly hahaha

Happy Friday!!

So, I just got an email from my HR that I became one of the people that achieve the best performance on april 2022.Yeay, so happy my work has been appreciate hahaha. 

Jadi karena best performance, ku dapet 1 - day paid leave hahaha. Yes bisa di pake buat nanti pas ke Jogja, jadi gk perlu pake cuti.

Syenang.

I love my job, doing something that everyone think exhausted but because you like it, everything feel so easy hehehe. 

Btw, I need to achieve my target sales so I can get huge amount of commission wkwkwkw.

wish me luck.

So, aku lagi pengen makan bubur yang super kayak tawan gtu, tapi gk mau grab food so I decided to make one.

It's not difficult isn't it? it just basically a porridge. That's wht i've been thinking hahaha. But its not as easy as I thought hahaha. Jadi, instead of bikin from a scratch dari beras, ku mau coba bikinnya dari nasi terus di kasih air.

So, first of all aku kasih nasi + air terus di blender biar jadi super cair dan lembur, air nya ini udh dikasih kaldu jamur ya or kaldu ayam juga boleh, preferensi. abis itu, panasin minyak sedikit masukin bawang puting, ayam terus di oseng - oseng (?) abis itu masukin bubur nya + Lada. Udah deh hahaha sama nanti sebelum makan kasih minyak wijen dikit + kecap asin + seaweed hahha.

Rasanya kayak terlalu banyak lada hahha, tapi yaudah lah ya. Overall aku suka hahaha. Kesampean deh BM bubur ku hahaha.

Kadang masak sendiri itu jadi lebih satisfied haha, lately aku sangat mengurasi penggunaan grab food or go food selain karena makin boros dan konsumtif pengen ngelatih skill masak juga heheh.Dulu waktu gk ada go food or grab food kayknya hidup santai santai aja hahaha, so skrg harus bisa lagi tanpa mereka, kalau disadari expense buat beli makanan online gtu gede banget, coba jajan ini jajan itu. 

Huft, that's why ku mulai mengurangi. Per 14 Juni 2022 ini, aku baru sekali grab food, itu pun grab food pizza sama temen temen hehehe

Yeay, Keep it up fir!!

Since aku anaknya traveling banget, kayaknya udh harus ngejadwal deh mau liburan kapannya.

So, rencananya this yeas untuk bulan agustus aku mau ke Jogja sekalian nonton ArtJog (Karena belum pernah ya ampun sedih banget) tahun lalu tuh mau nonton tapi ternyata online this year bau-baunya sih offline so aku harus banget nonton.

And then, september kayaknya gk kemana mana sih, kan agustusnya baru pergi. Oktober baru kita pergi lagi haha mari kita ke Semarang, because I always wanna go there alone.

Pengen coba ke resto spiegel and bar yang sangat terkenal itu sambil wfc haha. 

Sebenernya mau selipin untuk ke Solo lagi, tapi kapan ya? hmmm apa dari jogja mampir solo ya? since kalau gk salah ada kereta Jogja - Solo dan cukup murah gk sih if I'm not mistaken, kangen banget sama karanganyar, pengen kerumah atsiri sambil ambil kelasnya lagi. huu, I love jawa tengah.

Ternyata aku lulus probation di kantor hehehe dan bahkan sempet di puji juga. I'm blessed.

Masih inget dulu manager dikantor lama pernah bilang bahwa "I will always shine where ever I am" dan kata-kata itu bikin aku sadar sekarang, kadang kita terlalu underestimate diri kita sendiri dan mengkhawatirkan sesuatu yang sebenernya gk masalah-masalah banget hehehe.

In fact, Im so happy with my work now, I enjoy my work, temen-temen nya juga super suportive dan bahkan jadi sahabat dan bisa di andalkan, again!! I'm so blessed.

Another blessing, sampai saat ini selalu dikasih kesehatan sama allah gk pernah sakit yang gimana gimana even pilek atau batuk-batuk hehehe

but always, pasti selalu aja ada sedihnya ya hehehe, sekarang lagi anxious bgt ngelola keuangan, I realize Im so bad at doing my finance, padahal untuk salary sendiri udah cukup besar untuk ukuran aku sekarang with no expense ya, aku gk ada ngekost atau gimana-gimana tapi kok rasanya masih kurang gtu.

Ini mungkin efek kurang sedekah juga sih hehe maaf ya allah, tapi sekarang udh pelan-pelan untuk coba gk beli hal-hal yang sifatnya wants bukan needs, ya boleh sih tp gk sering-sering heheh.

Semoga bulan agustus alur keuangan udah lebih lancar yaa, dan bisa balik ke diri firda yang minimalism hehe. 

Oh iya, one thing!! Kepikiran mau ke semarang dalam waktu dekat ini untuk me time (again expense), tapi masih galau apakah di hold dulu sampe agustus sekalian nonton ArtJog?

Lately setiap abis bangun tidur selalu aja deg deg an, and still don't know how to process this emotion.

Dan gk tau juga sih kenapa, maybe karena kantor? maybe karena jauh dan kangen sama orang yang disayang (meskipun orangnya juga gk tau kalau dikangenin).

or simply wonder about unknown future. 

Banyak banget yg ditakutin:

• Work: 
• Masih dalam proses probation juga, jadi bisa aja ternyata gak di lanjut
• Tapi balik lagi, kalau emang akhirnya gk lanjut ya sebenernya tinggal cari kerja lain kan, it's okay world doesn't ended that way.
• Ada tawaran untuk kerja di bandung, yes di bandung, kota yang selalu gue datengin tiap bulan sebagai tempat pulang heheh
• Tapi gaji yang di tawarin sama kayak gaji gue skrg, which sebenernya consider high sih tp kalau yang skrg gak gue gk ada expense tempat tinggal or makan, kalau nanti pindah ke bandung, harus ngeluarin duit untuk makan dan tempat tinggal. Belum lagi di kantor baru ini no commission.
• Love:
• Orang yang selama ini gue suka ternyata udh suka sama orang lain heheh, sad. Sad banget malah, tpi mau gimana lagi, we can't make someone love us. So, mau gk mau harus rela buat gk trying to chat, stalk or thinking about him. Untuk chat sih so far masih bisa menahan sih, tpi kalau stalk masih ada sih dikit-dikit, kalau thinking masih susah diilangin heheh setiap hari pasti ada aja mikirin dia. Namanya juga hidup, I believe someday someone gonna love me the way I want him to do.
• Life
• Belum menemukan tujuan hidup, rasanya tuh kaya lagi running di lingkaran gak berenti-berenti. Waktu dulu kuliah sadar oh abis ini selesai semester, terus thesis terus lulus cari kerja, tapi kalau sekarang? kerja terus sampe mati.
• I need to define my purpose in life, at least kalau belum bisa nemu yang bermakna, tujuan secara material juga gpp. Mungkin skrg yang gue pengen beli rumah kali yaa, tapi beli rumah dimana juga masih bingung. Kan, bingungggg terus dalam hidup. Bingung cara cari duitnya gimana, bingung mau beli rumahnya dimana, kalau nanti salah beli gimana? kalau ternyata nanti suami dan gue kerjanya di jakarta tapi beli rumah di bogor kan jauh, atau juga beli rumah di tangerang juga tetep jauh :"
• Butuh pegangan atau acuan dalam hidup, at least I know which way I will go.

Akhir-akhir ini selalu setiap abis bangun tidur pasti deg-degan, mau itu tidur siang ataupun malem.

So, gue gk bisa tuh yang kayak orang abis bangun tidur terus tidur lagi. Instead of tidur lagi yang malah membuat gue merasakan deg-degan nya lebih parah, I woke up doing something misal baca buku, nonton youtube, or rapih-rapih kamar.

Suka bingung, is it normal? ya I know sih, kalau abis bangun tidur gtu gue harus langsung aktifitas biar gk deg degan berlarut, tapi kan pengen ya bangun tidur tuh tenang gtu, apalagi kalau weekend, kan pengen bangun terus tidur lagi gtu for the whole day.

I indeed, took a breath everytime "Deg-degan" moment happen gtu, tp apprently it's not really helping, unless ya itu gue bangun dan doing something.

I also think that, is there anything bothering me? work? love? life? makanya mungkin gue anxious. Tapi again, I dont know. ya masalah sih ada aja di 3 kategori itu, tpi masa iya sih itu sampe effect my body segitunya. 

Apakah memang selama kita hadup akan selalu kayak gini, bisa gk yaa hidup tuh tenang gtu, gk ada masalah, peaceful hehehe.